Minggu, 20 Oktober 2019

Haii tanggal 17 oktober kemarin aku ulang tahu lho! #gakpenting SKIP!



Ok jadi tanggal 17 kemarin aku bersama temen-temen blogger bandung diberikan kesempatan untuk mengunjungi Kebun Indonesia Berdaya di Subang, yang dikembangkan langsung oleh Dompet Dhuafa. Dan dikelola oleh warga setempat.

Di sana ada pak Bobby P. Manulang GM Wakaf Dompet Dhuafa dan pak Kamaludin anajer program Ekonomi Dompet Dhuafa  mejelaskan tentang wakaf, bahwa wakaf masih identik dengan 3M (masjid, makam, madrasah). Kurangnya literasi masyarakat mengenai wakaf sehingga wakaf masih sering dipandang sebelah mata, dan masyarakat cenderung menyalurkan wakaf melauli aset tidak bergerak (aset sosial), padahal wakaf produktif sangat berpengaruh besar, bukan hanya untuk masyarakat bahkan juga dapat mengembangkan surplus investasi wakaf.

oleh karena itu dopet dhuafa mengadakan program wakeup wakaf!. “banyak masyarakat kita berfikiran bahwa wakaf hanya wajib bagi orang kaya, atau ah cuma punya uang segini mana mungkin bisa berwakaf?” ujar pak bobby. Nah melalui program wake up wakaf ini, dompet dhuafa ingin mengenalkan tertama pada kaum milenial, bahwa kita bisa berwakaf hanya dengan 10rb rupiah saja!

10rb cukup apa sih? Jadi gini ya zheyeng, agar lebih mempermudah lagi dompet dhuafa menyediakan layanan wakaf digital untuk kita yg ingin berwakaf. Bayangkan saja jika misal ada 1 juta wakif yg berdonasi sebesar 10rb akan ada 10miliar yg terkumpul. Nanti uangnya dipake apa sih?, seperti yg dijelaskan di atas bahwa kurangnya literasi masyarkat tentang berwakaf wakeup wakaf ini ingin menambah kesadaran pada masyarakat tentang pentingnya wakaf produktif.

Salah satu contoh wakaf produktif yg sedang dikembangkan oleh dompet dhuafa ini adalah Kebun Indonesia Berdaya di Subang ini.


Kami para blogger diajak berkeliling kebun nanas dan buah naga yg berluas keseluruhan seluas 10hektar. Selain kebun juga ada hewan ternak seperti kambing, di sini kurang lebih ada 100 kambing. Seluruh kebun dan ternah yg ada di kebun indonesia berdaya ini dokelola oleh warga setempat, yg pastinya akan membantu perekonomian warga.


kebun buah naga

kebun nanas
ternak kambing


pakan kambing



Selain kebun dan hewan ternah dompet dhuafa uga membangun rumah industri pengolahan nanas, dimana hasil nanas dikeun langsung diolah menjadi selai dan akstrak buah nanas yg akan digunakan untuk perasa minuman.

Yuk temen2 kita sama-sama ber wakaf dan mendukung gerakan wakaf produktif




macam2 produk yg dikelola oleh dompet dhuafa
nanas hasil dari Kebun Indonesia Berdaya








yeni nurhaeni . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates